Selasa, 08 Maret 2022

Dokumen Penting bagi Anda si Pengusaha


 Business Plan (Rencana Bisnis)

Dalam materi ini pasti Anda mempertanyakan apa itu rencana bisnismengapa harus dibuat renca bisnisbagaimana bisnis bisa berkembang dan berpotensi. Seseorang yang memiliki tujuan harus memiliki peta atau timeline untuk mencapai bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai. Sama halnya dengan seorang pengusaha yang memiliki tujuan yang harus memiliki peta jalan bisnis dalam mendapatkan informasi untuk tujuan bisnisnya, bukan hanya berbisnis dengan pengetahuan yang kita tau tanpa memaparkan dalam sebuah rencana bisnis. 

Pengembangan dan perencanaan usaha/bisnis sangat memerlukan rencana bisnis untuk memulai agar kekuatan ataupun kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan dapat diterima oleh konsumen, inverstor ataupun distributor yang akan berkontribusi atau memberikan keuntungan untuk usaha yang Anda miliki.

Renaca bisnis merupakan sebuah perincian dari bagaimana seorang pengusaha akan menjalankan usaha atau bisnis yang dibuat, kepada siapa produk tersebut akan di perjual-belikan, bagaimana Anda mempromosikan produk-prosuk yang Anda jual. Nanti akan ada pertanyaan dari para konsumen. Mengapa saya harus membeli produk yang Anda jual? Apa yang saya dapatkan atau keuntungan apa yang saya dapatkan dari produk itu?

Anda juga harus menetukan siapa konsumen yang dapat membeli produk Anda, dengan ciri-ciri konsumen yang seperti apa dapat mengkonsumsi produk Anda. Berapa usia seseorang dapat memanfaatkan produksi yang Anda buat? Apakah ada ketentuan yang tidak boleh dalam mengkonsumsi produk tersebut?

Lalu ada istilah perencanaan bisnis itu berbeda artinya dengan rencana bisnis. Terdapat beberapa aspek yang dapat membedakan hal tersebut seperti waktu, kompleksitas, struktur, dan jangka waktu.

Aspek

Rencana Bisnis

Perencanaan Bisnis

Waktu

Pembentukan organisasi baru

Pengembangan organisasi, produk, dan jasa lainnya.

Komplek-sitas

Sederhana

Sangat kompleks dan holistik

Struktur

Fokus pada 5 hal utama: ide bisnis, pemasarannay, keuangan, sumber daya alam, dan manajemen.

Menyeluruh, mencakup pengembangan semua struktur dan fungsi organisasi.

Jangka Waktu

Jangka pendek (3-7 thn)

Jangka panjang (>10 thn)

Sebuah rencana bisnis memiliki tata cara bagaimana menyusunnya dengan baik dan benar. Terdapat beberapa syarat atau poin-poin yang harus diketahui seorang pengusaha untuk membuat rencana bisnis tersebut. Berikut adalah poin-poin yang harus Anda ketahui:

1.     1. Singkat dan padat,

2.   2. Terorganisir rapi dengan penampilan menarik,

3.   3.  Rencana yang menjajikan,

4.   4. Hindari melebih-lebihkan proyeksi,

5.   5. Kemukakan risiko-risiko bisnis yang signifikan,

6.   6. Tim terpercaya dan efektif,

7.   7. Fokus,

8.   8. Target pasar,

9.   9. Realistis,

1   10. Spesifik.

Dokumen rencana bisnis ini sangat penting, karena seorang pengusaha akan memerlukan investor, peminjaman modal, bahkan perusahaan lain yang akan melihat bagaimana pengaruh poin-poin tersebut bagi perusahaan Anda. Jangan takut untuk seorang pengusaha juga melampirkan risiko-risiko apa saja yang akan terjadi nantinya sesuai data yang dipaparkan dan dijelaskan dan disebutkan komponen-komponen penting lainnya secara mendetail.

Kemudian, terdapat beberapa hal mendasar yang harus Anda ketahui sebelumnya seperti mencari ide-ide yang memiliki potensi yang lebih baik dan menguntungkan bagi perusahaan Anda. Lalu bagaimana Anda mengimplementasikan ide tersebut. Kemudian memaparkan bagaimana bisnis yang dijalankan bisa diterima oleh semua orang, dan untuk aspek pemasaran akan sangat penting dalam menjelaskan untuk siapa usaha ini dijalankan.

o           Komponen utama Rencana Bisnis

1.     Konsep Bisnis: bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk/jasa, cara mensukseskan bisnis.

2.     Pasar (market): Konsumen potensial, alasan pembelian, kondisi presaingan, posisi dalam persaingan. Dalam komponen ini para pengusaha bisanya melakukan riset pasar agar mengetahui bagaimana konsini pasar saat itu.

3.     Rencana Keuangan: estimasi pendapatan, analisis even break point, cash flow. Pengendalian uang yang ditanamkan oleh para investor kepada perusahaan harus Anda ketahui dari pemasukan, pengeluaran, dan pencapaian keuntungan yang akan dikembalikan.

4.     Manajemen dan Organisasi: SDA, struktur organisasi, uraian tugas. Pengelolaan perusahaan Anda terhadap sumber daya alam yang ada mengimbangi dengan sumber daya manusia yang ada akan menjadi pertimbangan para konsumen dalam menggunakan produk Anda.

            Sistematika Rencana Bisnis:

      I.           Ringkasan Eksekutif , yang artinya satu pembaca tidak punya cukup waktu untuk membaca satu dokumen, sehingga ini menjadi rancangan awal pembaca untuk menumbuhkan minatnya membaca dokumen tersebut. Pada umumnya ada pada awal dokumen atau halaman pertama dalam dokumen tersebut. Meliputi produk jasa, persaingan, target, ukuran pasar, strategi pemasaran, tim menajemn dan keuangan. Ringkasan ini dapat dibuat apabila dokumen secara keseluruhan sudah jadi.

            Deskripsi Bisnis, maksud dari deskripsi disini adalah memberikan gambaran untuk perusahaan Anda, dipaparkan visi dan misi perusahaan, gambaran sekilas tentang produk dan jasa, bagaimana pengembangan atau promosi produk Anda. Jumlah potensi konsumen apakah melebihi kompetitor yang ada.

                Strategi Pemasaran

 IV.                   Analisis Persaingan

   V.                   Rencana desain dan Pengembangan

 VI.                  Rencana Operasi dan Manajemen

VII.                Ananlisis Rencana Keuangan

Anda sebagai pengusaha harus memiliki Startegi Pemasaran. Beberapa strategi-strategi yang harus Anda ketahui seperti Tren dan Pertumbuhan Industri, Gambaran Pasar, Ukuran dan Tren Pasar, Peluang Strategi, Target Pasar, dan Karakteristik Pasar. 

Kemudian, Anda harus mengetahui bagaimana menganalisa persaingan tersebut dengan cara mengetahui Pesaing Anda, Posisi dalam Persaingan, Distribusi Pangsa Pasar, dan Kelebihan dibanding Pesaing. 

Dalam membuat rencana bisnis ini terdapat dua rencana besar yang memiliki kriteria masing-masing yang harus Anda ketahui dan cermati sebelum Anda menjalankan bisnis yang akan Anda bangun sendiri atau bersama partner Anda. Ada Rencana Desain dan Pengembangan dan Rencana Operasi dan Manajemen. Berikut beberapa poin-poin yang diperlukan agar rencana bisnis Anda mencapai tujuan yang menguntungkan dan berpotensi tinggi. 

A. Rencana Desain dan Pengembangan

1)   1. Tujuan usaha jangaka panjang,

2)  2. Strategi,

3). 3. Sasaran-sasaran dan jadwal pencapaian,

4)  4. Evaluasi risiko,

5   5. Exit Plan, poin ini menjelaskan bagaimana perusahaan yang sudah tidak mampu bersaing harus melakukan apa agar para konsumen serta invertor tahu mengapa perusahaan tersebut mundur dari pasar. Pengusaha dapat menjual usaha yang sudah ada atau dengan cara lain.

 

B. Rencana Operasi dan Manajemen

1.     a. Fasilitas

2.   b. Proses produksi

3.   c. Pengendalian persediaan

4.   d. Pasokan dan distribusi

5.   e. R&D/pengembangan produk

6.   f. Kontrol keuangan

7.   g. Tim manajeman

8.   h. Konsultan

9.   i. Lain-lain.

 

Anda juga harus bisa menganalisa rencana keuangan usaha/bisnis yang akan Anda jalankan, seperti Proyeksi pendapatan, Proyeksi aliran kas, Neraca, Sumber modal dan penggunaan, Asumsi yang digunakan, dan menganalisa Break-Even, Payback Period, IRR, NPV.

Terdapat lampiran-lampiran yang cukup umum ada dalam rencana bisnis seperti kontrak, rekomendasi, foto-foto produk, rincian keuangan (seperti pendapatan, pengeluaran, cashflow), dan resume.

Ada 5 poin penting yang saya akan sebutkan bentuk rencana bisnis yanga baik:

1. Penampilan rapi dan menarik,

2. Panjang halaman 10-20 lembar,

3. Halaman muka dan judul,

4. Ringkasan,

5. Daftar isi.

Pesan yang harus Anda ketahui yaitu carilah usaha yang jumlah permintaannya lebih banyak dari pada supplier/penawarannya, disitu Anda akan mendapatkan keuntungan. Jangan lupa untuk Anda menuangkan ide-ide yang kita akan jalankan dalam usaha untuk menjadi acuan dalam mengembangkan usaha. 

Selasa, 15 Februari 2022

Cara Membangun Citra dan Reputasi Universitas

Dalam dunia bisnis universitas tidak memiliki tujuan yang jelas untuk mencapai suatu keuntungan, melainkan dapat mencapai hal-hal tersebut apabila mahasiswa yang berada didalamnya dan menjalankan bisnis-bisnis yang masih dipertanggung jawabkan oleh universitas dan dana yang diberikan biasa didapat dari pemerintah. Perguruan tinggi sendiri harus memiliki berbagai macam fakultas dan jurusan agar dapat mencari keuntungan dari pangsa pasar, sehingga perguruan tinggi tersebut memiliki reputasi untuk bersaing dengan pergut=ruan tinggi lainnya.  

Misalnya, Branding dari London Business School dapat menarik biaya 5 kali lebih banyak daripada institusi lain dengan peringkat lebih rendah meskipun memiliki kurikulum yang serupa. Kebanyakan di benua Eropa banyaknya daya Tarik staf akan berbanding sama dengan gaya bangunan dan usia institusi agar reputasi yang mereka miliki baik dan sejalan. 

 

Lokasi dan usia termasuk beberapa poin yang harus dimiliki institusi. Sehingga bagaimana Gedung itu terlihat dan sedekat apa institusi ini dengan ibu kota atau lingkungan yang ramai penduduk, maka akan lebih menarik dan membuat orang terkesan akan institusi tersebut. Lalu, bagaimana seharusnya universitas membangun reputasi dan citranya? apakah hal yang disebutkan tadi menjadi tolak ukur universitas atau institusi dalam mengembangkan citra dan reputasinya?

 

London School of Economics (LSE) merupakan salah satu contoh yang bertolak belakang dengan poin yang sudah disebutkan tadi, institusi ini tidak terletak di lokasi yang strategis di London dan gedungnya. Memang tidak menarik, tetapi jika dikaitkan dengan kinerja jangka panjang, ternyata LSE memiliki reputasi dan citra yang mengesankan dan didasarkan pada prestasi akademik dan kontribusi intelektual dalam bentuk ide-ide sosial dan politik.

 

Beberapa hal yang harus diperhatikan universitas dalam membangun citra dan reputasi yaitu sebagai berikut, bagian hubungan masyarakat, strategi open house, membuka kios kecil, letak strategis kampus, memiliki staff yang ramah, kolaborasi dengan organisasi komersial.

 

Pertama, hubungan masyarakat atau yang biasa disebut humas memiliki peran yang sangat penting dalam promosi universitas. Sebuah reputasi yang dimiliki universitas adalah aset utama. Dibutuhkan strategi dan keterampilan manajemen dalam melakukan promosi yang dapat menggunakan TV, radio, surat kabar, website, dan media sosial.

 

Kedua, kegiatan open house sebagai strategi lain yang bertujuan akan mengundang pelanggan melalui pembentukan opini yang dirancang untuk memperkuat dan memperluas citra akademik.

 

Ketiga, perguruan tinggi juga dapat memanfaatkan kios kecil seperti art center, conference center, atau lain sebagainya untuk upaya branding untuk secara kuat mengaitkan institusi dengan aspek nonakademik dalam rangka promosi.

 

Keempat, strategi lain terkait dengan penampilan luar universitas dengan meningkatkan citra visual universitas, sehingga universitas tidak terlihat kumuh.

 

Kelima, keberadaan “kampus menarik yang terawat” juga dapat dijadikan nilai jual yang penting bagi pelanggan eksternal, sehingga dapat memberikan keyakinan bahwa universitas dikelola dengan baik sehingga dapat menjadi kebanggaan pelanggan.

 

Keenam, kampus juga harus memiliki staf yang ramah, juga suka membantu, positif, serta memiliki semangat dan prinsip pemasaran yang tinggi dengan sukses sehingga dapat menentukan bagaimana pelanggan memandang organisasi.

 

Ketujuh, universitas tidak memiliki penjualan langsung seperti organisasi komersial, tetapi dengan cara yang sama universitas dapat melayani pelanggan baru dengan menunjukkan gedung fakultas, kantin, laboratorium mana, bagaimana area parkir dikelola, bagaimana menangani barang pelanggan yang hilang, dan sebagainya.

 

Poin penting yang harus Anda ketahui, reputasi dan citra yang didapatkan dari luar universitas akan sangat membantu bagaimana manfaat yang dirasakan oleh internal kampus atau institusi. Dengan demikian, universitas yang berhasil membangun reputasi dan citra pada public akan dapat memperkuat posisi secara eksternal dan internal itu sendiri.

Kunjungi situs kami — DUNIA KAMPUS 4.0 dan Academic@Life

Selasa, 08 Februari 2022

Bagaimana Seharusnya Seorang Fotografer Memahami Materi Digital Marketing.

    Hallo teman-teman semua. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang Digital Marketing. Sebagaimana yang kita tahu, digital akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan zaman. Apasih hubungannya materi ini dengan bidang fotografi? Tentunya ini sangat berguna bagi kalian yang memiliki hobi dalam bidang fotografi juga. Fotografi yang kita tahu tidak hanya yang berhubungan dengat memotret, tetapi dibalik itu kita juga dapat menjual karya yang telah kita hasilkan. Dengan ilmu digital marketing ini akan sangat bermanfaat untuk fotografer yang sudah ahli. Untuk memperjualkan karyanya atau jasanya, ia membutuhkan ilmu yang dapat mengelola bagaimana karya dan jasanya akan di kenal oleh konsumen yang membutuhkan. Contohnya pada zaman ini banyak influencer, selebgram bahkan youtuber yang membutuhkan jasa yang dimiliki olehnya. Dengan itu, fotografer harus bisa memperkenalkan bagaimana kemampuannya dengan memahami bagaimana pemasaran yang harus dilakukan.

    Digital Marketing adalah salah satu yang sangat diperlukan oleh para wirausaha zaman sekarang yang ingin mengembangkan usahanya, karena dengan berkembangnya teknologi dan digital yang ada maka seharusnya para wirausaha muda dapat memahami bagaimana dan apa itu Digital Marketing. Seorang wirausaha harus memiliki strategi untuk usahanya karena salah satu alasan digital marketing sangat penting adalah sebagai sarana pemasaran usaha yang kita buat agar mencapai tujuan yang kita inginkan. Peran internet dan digital telah merubah zaman ini, dan seiring perkembangan zaman, digital marketing adalah kemampuan yang harus dikuasai para pengusaha muda agar memenuhi keinginan para konsumen. Maka dari itu kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan yang ada, terutama dengan perkembangan digital yang terus berkembang. 

    Sebuah perusahaan harus bisa membuat strategi agar usaha yang dibangunnya berkembang, dibalik perusahaan yang berkembang tentu harus ada orang-orang yang bekerja dengan kemampuan yang dibutuhkan oleh si pemilik usaha dan memiliki kemampuan yang kreatif dan inovatif. Lalu bagaimana merancang sebuah strategi agar usaha kita lebih berkembang, produk lebih dikenal, dan memiliki daya saing? Jawabannya yaitu dengan kita mempelajari Digital Marketing. Strategi atau planning yang disusun untuk usaha tersebut harus dibuat secara jelas dan tersusun. Dan ada salah satu planner yang dapat kita jadikan acuan untuk membuat strategi tersebut. 

 

SOSTAC  - Marketing Planner.

    SOSTAC adalah salah satu tahap pemasaran yang dasar yang harus diketahui oleh para pembisnis atau pengusaha muda di zaman sekarang.

S – Situation analysis, 

O – Objective

S – Strategy 

T – Tactics

A – Actions

C – Control

 

Berikut penjelasan apa yang dimaksud dengan SOSTAC :

 

1. Situation analysis - where are we now?

-       Goal performance (5S)

-       Customer insight

-       E-marketplace SWOT

-       Brand perception

-       Internal capability and resources


Dari situation analysis yang artinya menganalisa bagaimana situasi sekarang yang sedang kita alami. Contohnya, masa pandemic ini banyak mengubah situasi yang dialami oleh para pengusaha kecil hingga pengusaha yang besar sekalipun. Digital marketing sangat berkembang sejak masa pandemic ini tak kunjung berakhir, yaitu para mahasiswa pun di paksa untuk mempelajari apa itu digital marketing dan bagaimana cara mahasiswa paham dan bisa merealisasikan ilmu ini agar negara kita semakin maju dan berkembang dengan menghasilkan mahasiswa yang paham dengan teknologi dan digital.

 

2. Objectives - where do we want to be?

5 S Objectives :

-       Sell – customer acquisition and retention target

-       Serve – customer satisfaction targets

-       Sizzle – site stickiness, visit duration

-       Speak – trialogue; the number of engaged customers

-       Save – quantified efficiency gains 

 

3. Strategy - How do we get there?

-       Segmentation, targeting and positioning

-       OVP (online value proposition)

-       Sequence (credibility before visibility)

-       Integration (consistent OVP) and database

-       Tools (web functionality, e-mail, IPTV ,etc.)

 

    Dalam usaha kita harus memiliki strategi untuk mengetahui bagaimana mencapai tujuan kita. Segmentasi kepada siapa yang akan kita berikan, siapa target kita dalam membuat sebuah produk atau usaha, positioning yang dimaksud disini yaitu bagaimana suatu produk atau usaha yang dijalankan dapat diinginkan oleh pasar. Online value proposition (OVP) atau yang biasa dikenal ulasan. OVP adalah salah satu hal kecil namun sangat penting bagi sebuah usaha, karena dengan ulasan tersebut kita dapat terus mengembangkan dan mengetahui bagaimana keinginan para konsumen atau target pasar sekalipun.

 

4. Tactics - How exactly do we get there?

-       E-marketing mix, including the communications mix, social networking, what happens when?

-       Details of contact strategy

-       E-campaign initiative schedule

 

    Ini adalah salah satu rancangan strategi dengan cara-cara yang lebih spesifik, yaitu apa saja tahap atau proses yang akan dilakukan oleh perusahaan tersebut. Proses yang dilakukan oleh seorang wirausaha agar berkembang diperlukan kemampuan berpikir yang kreatif dan inovatif untuk melihat bagaimana dan apa saja yang pasar sedang butuhkan dan inginkan.

 

5. Actions - The details of tactics, who does what, and when.

-       Responsibilities and structure

-       Internal resources and skills

-       External agencies

 

    Usaha dapat berkembang dengan baik apabila memiliki tujuan yang jelas dan tersusun walaupun yang menjalankan usaha itu memiliki kemampuan yang sesuai dengan tujuan ataupun yang menjalankan hanya satu orang. Sebuah perusahaan besar pasti memiliki proses yang panjang untuk bisa mencapai keinginan pasar, dan hal jatuh-bangun nya sebuah usaha adalah hal yang lumrah terjadi.

 

6. Control - How do we monitor performance?

-       5S + web analytics – KPIs 

-       Usability testing/mystery shopper

-       Customer satisfaction surveys

-       Site visitor profiting

-       Frequency of reporting

-       Process of reporting and actions

 

    Poin terakhir ini kita akan membahas bagaimana seorang pengusaha serta karyawannya dalam menjalankan dan mengembangkan usaha tersebut dengan adanya mengontrolan dari pemilik usaha dan bagian yang bertanggung jawab. Karena hal ini akan sangat berpengaruh untuk pemilik usaha menentukan target apa selanjutnya yang harus dicapainya agar usaha yang dimilikinya selalu berkembang sesuai dengan tujuannya dan target pasar. Demikianlah beberapa info yang berkenaan dengan apa itu digital marketing dan bagaimana seorang fotografi juga disarankan memahaminya.  


    



Selasa, 25 Januari 2022

Kreasikan objekmu dalam memotret..

 

   Dalam memotret tentunya ada hal yang ingin kita nampakkan kepada orang lain lewat karya atau hasil foto yang kita dapatkan. Beragam objek yang kita lihat dengan beragam kombinasi dengan objek sekitarnya. Beragam teknik fotografi yang perlu kita ketahui untuk memberikan makna atau menunjukkan makna dari foto tersebut, seperti Dof Depan, Dof Tengah, Dof Belakang, Komposisi, Panning, Blurring, Freezing, Landscape dan masih banyak lagi. Anda bisa mencari apa arti, bagaimana cara pengaplikasian dari teknik-teknik tersebut di internet. Kecanggihan teknologi yang sekarang sudah berkembang tentunya dapat terus mempermudah kita dalam mempelajari apapun itu, salah satunya bidang fotografi. 


     Diatas ialah salah satu contoh foto yang saya dapatkan pada saat saya masih sangat awal memperdalam apa itu fotografi. Saya ambil saat malam hari sekitar jam 11-an, dan tidak heran dengan jakarta yang masih ramai lalu lintas. Pada saat ini saya sedang berada di pusat kota Jakarta yaitu jembatan penyebrangan Sarinah. Walaupun saya belum bisa mendapatkan hasil foto yang baik, namun saya selalu menyimpan hasil-hasil foto saya untuk mengenang masa-masa saya masih belajar memotret. Dengan blog inilah saya dapat melihat kembali hasil jepretan yang saya dapatkan dulu di 5 tahun kemudian. Dengan hanya menyimpan di flashdisk atau di laptop banyak kemungkinan barang tersebut hilang, namun apabila saya menaruh karya-karya saya di dalam blog ini maka ada kemungkinan suatu saat nanti ini akan menjadi perjalanan yang sangat bersejarah bagi saya.


    Karya pertama yang saya pamerkan saat pameran pertama saya di kampus. Karya ini saya ambil pada siang hari saat saya hendak beristirahat di lorong-lorong ini untuk berteduh, tiba-tiba saya melihat seorang cleaning service yang sedang menyapu lorong tersebut dengan sigap saya menyiapkan kamera saya untuk memotret momen ini. Dengan objek seorang penyapu jalan yang bekerja saat orang-orang yang seharusnya istirahat. Sempat bertanya apa latar belakang bapak ini, rupanya beliau kepala keluarga yang menghidupi ibunya dan kedua adik perempuannya yang sekolah. Satu-satunya hal yang ia dapatkan untuk mendapatkan uang untuk menghidupi keluarga yaitu menjadi cleaning service

    Teknik yang saya gunakan adalah "Human Interest" dimana teknik ini menjelaskan apa yang dikerjakan objek yang ada di karya foto ini. Pengaturan cahaya yang masuk atau bisa disebut bagaimana saya mengatur ISO, shutter speed dan diafragmanya saja masih banyak yang harus di perbaiki. Dengan ini saya harus terus belajar memahami apa itu "Triangulasi" tentunya tak hanya paham tetapi juga melakukan praktek, karena itu merupakan hasil dari proses pembelajaran saya dalam membuktikan bagaimana kemampuan yang saya miliki dan apa yang harus saya pelajari dan saya perbaiki nantinya saat sudah menjadi bagian dari organisasi tersebut. Tentunya akan lebih banyak hal yang akan saya pelajari dari teman-teman bahkan kakak tingkat.  
    
    Foto yang sangat memuaskan ini, memberikan saya kesempatan untuk menjadi bagian dari organisasi yang ada di kampus dalam bidang fotografi. Mengapa harus organisasi ? banyak orang yang menanyakan hal itu. "Gratis dong," itu yang selalu ada dibenak saya namun saya takut untuk mengatakannya. Apakah Anda juga salah satunya yang menanyakan mengapa saya takut untuk mengatakannya, atau Anda adalah salah dari seorang yang mungkin terdiam dan berpikir untuk tidak menanyakan kedua pertanyaan itu. Dengan fasilitas yang kampus berikan itu sudah menjadi sebuah nikmat bagi saya, dan Sang Pemberi Nikmat seharusnya bisa melihat bagaimana saya menggunakan nikmat itu. Lagi pula dari organisasi kita juga bisa belajar bagaimana bisa mahir dalam fotografi atau memotret, tetapi juga menambah realisasi dan belajar dalam segala bidang dalam organisasi tersebut. Nantikan bagaimana perjalanan menyenangkan yang saya lewati untuk bisa menjadi anggota organisasi tersebut. Lagipula untuk belajar dan terus belajar tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Semua usaha yang kita tekuni dengan ikhlas pasti akan ada hasil yang terbaik juga.






Dokumen Penting bagi Anda si Pengusaha

  Business Plan (Rencana Bisnis) Dalam materi ini pasti Anda mempertanyakan  apa itu rencana bisnis ,  mengapa harus dibuat renca bisnis ,  ...